Senin, 13 April 2009

Menu yang disajikan kios bakmi ’A Po’

Menu favourite bakmi A Po

* Bakmi resep tradisional A Po
Ada dua macam bakmi: bakmi kecil (bentuk dan ukurannya seperti karet gelang), bakmi lebar (bentuk dan ukurannya seperti tiga buah karet gelang yang digabungkan).
Bakmi kenyal, digigitnya ngelawan, seperti karet gelang, gurih.

* Swie Kiaw
Bentuknya segitiga, seperti pangsit rebus, berisi: daging ****, bengkoang, dan udang kupas utuh.


Menu Tambahan:
* Bakso Sapi
* Bakso Babi Goreng
* Siomay
* Pangsit Rebus
* Nasi Tim
* Bihun Kuah
* Kwetiau Kuah

Bakmi Resep Tradisional ’A Po’ di Jalan Gajah Mada




Sejarah Berdirinya Bakmi A Po


Usaha produksi bakmi mentah pertama kali didirikan oleh ‘a pho’(nenek) dari bapak A Po, yang bernama Chen A Lin pada tahun 1928, di jalan Petak Sembilan yang sekarang dikenal dengan Daerah Pecinan Kota Tua Glodok.


Pada saat itu a pho Chen A Lin membuat bakmi mentah resep tradisional, untuk dijual ke kios-kios bakmi, di seputar pecinan Glodok. Pada saat itu bakmi laku keras, karena jarang orang membuat bakmi dengan resep tradisional semacam ini. Usaha produksi bakmi mentah dibantu oleh anak tunggalnya yang bernama Auw Kok Hoi.

Karena keterbatasan tenaga untuk membuat bakmi, maka setelah meninggalnya a pho Chen A Lin, sekitar tahun 1962 , Auw Kok Hoi mendirikan sendiri kios bakmi yang diberi nama ’bakmi A Hoi’. Sejak saat itu A Hoi tidak lagi menjual bakmi mentah ke kios-kios bakmi. Kios bakmi ’A Hoi’ pada tahun 1962 beroperasi di pasar Petak Sembilan, Glodok.

Pada tahun 1986 Auw Kok Hoi meninggal dunia karena lanjut usia, sehingga usaha bakmi dengan proses pembuatan secara tradisional turun-temurun ini terhenti.


Berhubung tidak ada anak dari bapak Auw Kok Hoi yang terpanggil untuk meneruskan tradisi keluarga berjualan bakmi, maka anak kedua dari Auw Kok Hoi yang bernama Aow Kim Po; bertekat untuk melanjutkan tradisi turun-temurun keluarga berjualan bakmi resep tradisional yang dipertahankan sejak generasi a pho Chen A Lin. Dengan meminta keikutsertaan adik-adiknya untuk meneruskan resep legendaris ini.

Maka terlahirlah kios bakmi resep tradisional ’A Po’(nama panggilan dari Aow Kim Po), yang saat ini beroperasi di jalan Gajah Mada nomor: 224 (seberang Harco Glodok). Buka pada jam 17.00 s/d 24.00 WIB, hari senin sampai sabtu (hari minggu tutup).
Dikelola oleh bapak ‘Aow Kim Po’ (akrab dipanggil A Po).

foto Bakmi resep tradisional A Po

foto Bihun Kuah

foto Kwetiau Kuah

foto Swie Kiaw

foto Pangsit

foto Siomay

foto Nasi Tim

Menu yang disajikan kios bakmi ’A Po’

Menu favourite bakmi A Po:

* Bakmi resep tradisional A Po
Ada dua macam bakmi: bakmi kecil (bentuk dan ukurannya seperti karet gelang), bakmi lebar (bentuk dan ukurannya seperti tiga buah karet gelang yang digabungkan).
Bakmi kenyal, digigitnya ngelawan, seperti karet gelang, gurih.

* Swie Kiaw
Bentuknya segitiga, seperti pangsit rebus, berisi: daging ****, bengkoang, dan udang kupas utuh.


Menu Tambahan:
* Bakso Sapi
* Bakso Babi Goreng
* Siomay
* Pangsit Rebus
* Nasi Tim

Bakmi Resep Tradisional ’A Po’ di Jalan Gajah Mada

Sejarah Berdirinya Bakmi A Po


Usaha produksi bakmi mentah pertama kali didirikan oleh ‘a pho’(nenek) dari bapak A Po, yang bernama Chen A Lin pada tahun 1928, di jalan Petak Sembilan yang sekarang dikenal dengan Daerah Pecinan Kota Tua Glodok.


Pada saat itu a pho Chen A Lin membuat bakmi mentah resep tradisional, untuk dijual ke kios-kios bakmi, di seputar pecinan Glodok. Pada saat itu bakmi laku keras, karena jarang orang membuat bakmi dengan resep tradisional semacam ini. Usaha produksi bakmi mentah dibantu oleh anak tunggalnya yang bernama Auw Kok Hoi.

Karena keterbatasan tenaga untuk membuat bakmi, maka setelah meninggalnya a pho Chen A Lin, sekitar tahun 1962 , Auw Kok Hoi mendirikan sendiri kios bakmi yang diberi nama ’bakmi A Hoi’. Sejak saat itu A Hoi tidak lagi menjual bakmi mentah ke kios-kios bakmi. Kios bakmi ’A Hoi’ pada tahun 1962 beroperasi di pasar Petak Sembilan, Glodok.

Pada tahun 1986 Auw Kok Hoi meninggal dunia karena lanjut usia, sehingga usaha bakmi dengan proses pembuatan secara tradisional turun-temurun ini terhenti.


Berhubung tidak ada anak dari bapak Auw Kok Hoi yang terpanggil untuk meneruskan tradisi keluarga berjualan bakmi, maka anak kedua dari Auw Kok Hoi yang bernama Aow Kim Po; bertekat untuk melanjutkan tradisi turun-temurun keluarga berjualan bakmi resep tradisional yang dipertahankan sejak generasi a pho Chen A Lin. Dengan meminta keikutsertaan adik-adiknya untuk meneruskan resep legendaris ini.

Maka terlahirlah kios bakmi resep tradisional ’A Po’(nama panggilan dari Aow Kim Po), yang saat ini beroperasi di jalan Gajah Mada nomor: 224 (seberang Harco Glodok). Buka pada jam 17.00 s/d 24.00 WIB, hari senin sampai sabtu (hari minggu tutup).
Dikelola oleh bapak ‘Aow Kim Po’ (akrab dipanggil A Po).



Reply With Quote